0
0
Kemacetan kota besar mendorong lahirnya konsep mobil listrik bawah tanah. Kendaraan ini dirancang berjalan di jalur metro pribadi di bawah kota.
Mobil-mobil mini berbasis baterai ini akan bergerak otomatis di lorong bawah tanah khusus, mirip kereta tetapi lebih fleksibel.
Keunggulannya adalah mengurangi kemacetan di permukaan dan menghemat ruang parkir. Sistem ini bisa jadi alternatif transportasi publik masa depan.
Beberapa startup di Eropa dan Asia sudah melakukan uji coba awal.
Namun, pembangunan infrastruktur bawah tanah sangat mahal dan rumit. Tidak semua kota bisa langsung mengadopsinya.
Selain itu, perawatan lorong bawah tanah membutuhkan teknologi ventilasi dan keamanan tinggi.
Meski begitu, mobil listrik bawah tanah dianggap solusi futuristik untuk kota super padat.
Mungkin di masa depan, kita tidak lagi melihat jalan macet, karena kendaraan bergerak di bawah tanah.
