Perang Siber Global: Ancaman Baru bagi Stabilitas Dunia

Perang Siber Global: Ancaman Baru bagi Stabilitas Dunia

0 0
Read Time:44 Second

Dunia modern menghadapi ancaman baru: perang siber global. Serangan siber kini bukan hanya menyasar individu, tetapi juga infrastruktur vital seperti jaringan listrik, sistem perbankan, hingga komunikasi militer.

Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok saling menuduh melakukan spionase digital. Serangan ransomware juga meningkat, menargetkan rumah sakit dan lembaga pemerintahan.

Pakar keamanan menyebut perang siber bisa sama berbahayanya dengan perang fisik. Gangguan pada jaringan listrik atau sistem air bersih dapat melumpuhkan sebuah negara tanpa perlu peluru ditembakkan.

Banyak negara kini membentuk pasukan khusus siber untuk bertahan sekaligus menyerang. NATO bahkan mengakui bahwa serangan siber bisa memicu Pasal 5, yaitu respons kolektif militer.

Namun, regulasi internasional soal perang siber masih abu-abu. Tidak ada kesepakatan global tentang batasan, sehingga eskalasi konflik sangat mungkin terjadi.

Kesimpulannya, perang siber adalah ancaman nyata abad ke-21. Dunia harus segera menyiapkan strategi global sebelum serangan digital menjadi pemicu perang besar berikutnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %